Senin, 18 April 2016

kejadian-kejadian aneh yang ada di luar angkasa


blog: jurnal fresh  Luar angkasa emang menyimpan begitu banyak misteri. Beberapa fenomena yang terjadi di luar angkasa bikin orang jadi berpikir, jangan-jangan beneran ada kehidupan lain di luar angkasa sana. Kalau kamu gimana,Loopers? Percaya, nggak, dengan hal tersebut? Coba baca beberapa kejadian misterius di luar angkasa berikut ini, deh, siapa tahu kamu jadi dapet pencerahan!

Awan Rasa Raspberry

Pernah denger tentang milky way, nggak, Loopers? Di beberapa tempat dengan tingkat pencemaran udara yang super rendah, kamu bisa melihat milky way atau galaksi bima sakti tempat bumi kita beredar! Di dalamnya, para ilmuwan menemukan awan debu bernama Sagitarius B2 yang mengandung ethyl formate,menjadikannya punya rasa seperti raspberry dan beraroma rum. Kedengerannya enak, ya? Tapi kamu nggak bisa meminumnya karena Sagitarius B2 mengandung propyl sianida yang mematikan.

Planet Neraka

Nggak seperti bumi yang siklus gelap dan terangnya dateng bergantian, separuh planet Gliese 581 c selalu gelap dan separuhnya lagi selalu terang. Gawatnya, kalau kamu melangkah ke bagian terang, wajahmu bakal leleh karena suhunya yang tinggi banget. Sebaliknya, tubuhmu bakal membeku kalau kamu berada di bagian gelap. Bintang induk dari planet Gliese 581 c adalah katai merah, menyebabkan planet ini jadi bernuansa merah neraka. Itulah kenapa planet Gliese 581 c disebut sebagai planet neraka.

Kabut Misterius di Venus

Venus punya suhu yang panas dan tingkat keasaman yang tinggi. Tapi, kabut yang sempat terlihat oleh NASA dinilai mengandung tingkat kelembaban yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup. Dengan suhu yang mncapai 70 derajat celcius dan tekanan yang hampir sama dengan bumi, munculnya kabut di Venus diduga menjadi pertanda kalau ada kehidupan makhluk asing di planet tersebut.

Satelit Jupiter

Eropa ternyata bukan cuma merupakan nama salah satu benua di bumi, lho, Loopers. Satelit dari Jupiter juga punya nama yang mirip, yakni Europa. Menurut penelitian, jumlah air yang ada di bawah lapisan es Europamampu melindunginya dari radiasi berbahaya. Kenyataan tersebut jadi salah satu indikator yang memungkinkan adanya kehidupan di planet Jupiter.

Planet Es Terbakar

Hah? Es kok bisa terbakar? Kita emang nggak mengenal fenomena tersebut di bumi, Loopers. Tapi, ada sebuah planet di luar angkasa yang terbuat dari es terbakar dengan suhu 439 derajat celcius! Es di planet ini tetap padat karena jumlah airnya yang banyak. Daya gravitasinya yang kuat menarik air ke tengah planet sehingga molekul air tetap padat dan nggak bisa menguap. Planetnya sendiri belum memiliki nama, Loopers.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.