blog: jurnal fresh Harus diakui, role playing game (RPG) adalah sebuah genre game yang paling memiliki sistem kompleks dan mempunyai perbedaan signifikan dalam gameplay bahkan di antara sesamagame RPG. Entah itu di sistem levelling-nya, sistem ekonomi dalam jagad game tersebut, atau dalam cara bertempur melawan musuh. Harus diakui, game RPG umumnya bikin para gamersketagihan karena keterikatan yang tercipta antara gamers dan karakter di dalam game RPG. Meski begitu, kalo kita pikir-pikir lagi, konsep RPG itu super absurd dan enggak mungkin kejadian di dunia nyata. Paling sampai 2016 ini belum ada tanda-tanda RPG bisa diterapkan di dunia nyata.
1. Mukul Ganti-Gantian
Via Istimewa
Beberapa judul RPG termashyur semacam Final Fantasy VII, VIII, IX, lalu seri Breath of Fire, dan seri Chrono semuanya memakai model turn based saat bertarung. Nah, model begini enggak mungkin terjadi di dunia nyata kayaknya. Pertarungan di dunia nyata selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Selagi bisa nyerang, ya serang terus musuh tanpa ampun.
2. Nyimpan Barang Sesuka Hati
Via Istimewa
Kalian yang main seri Diablo, Skyrim, atau Witcher pernah dong bertanya-tanya dalam hati, “Ini si jagoan nyimpen pedang, busur panah, anak panah, baju zirah, tameng, dan segala rupa pernak-pernik yang jatoh dari monster di mana ya?” Kayaknya semua jagoan di game RPG punya kantong ajaibnya Doraemon kali ya?
3. Bisa Menghidupkan Orang Mati
Phoenix down. Via Istimewa
Pada tau Phoenix Down dong? Itu loh item yang pasti ada di tiap seri Final Fantasy. Gunanya buat menghidupkan lagi salah satu anggota kelompok kita yang tewas dalam pertempuran. Dengan barang ajaib kayak Phoenix Down, kayaknya peradaban manusia bakalan jadi rusuh ya? Ya coba bayangin aja, kalo ada teroris yang hobinya bunuh diri tapi selalu dihidupkan kembali sama temannya? Enggak bakal kelar tuh rusuhnya sampai kiamat. Hii, ngeri deh pokoknya.
4. Critical Attack!
Serangan critical. Via Istimewa
Sebenarnya, di beberapa game RPG kayak Farcry, Destiny, dan The Division konsep “critical attack”-nya udah masuk akal. Kalo kita memukul atau nembak kepala dari musuh, pasti dongdamage yang dihasilkan lebih besar daripada cuma menyasar ke tangan atau kaki. Nah, sayangnya di banyak judul RPG lain, kita cuma bisa ngarep sama keberuntungan untuk bisa menghasilkan critical attack. Jadi, kalau mau karakter kita sering mengeluarkan critical attack, ya kita harus naikkin statistik “luck”. Atau cara lainnya, ya kita banyak-banyak berdoa dan tawakal aja, supaya Tuhan sering memberikan critical attack.
5. Summons
Bantuan hewan dan makhluk lainnya. Via Istimewa
Di hampir semua judul RPG yang ada sistem summons-nya, karakter kita pasti dituntut untuk ngalahin itu monster, dewa, atau wujud makhluk apa pun itu yang bakal jadi summons. Nah, di situlah kejanggalannya, mana ada makhluk yang abis dibantai, terus itu makhluk malah nurut sama si pembantainya tanpa sikap kritis sedikit pun. Bahkan itu summons kan tiap dipanggil enggak dikasih makan, minum, atau minimal ongkos buat bolak-balik. Lumba-lumba aja pasti dikasih makan setiap kali abis melakukan trik.
0 komentar:
Posting Komentar