Jakarta, Aktual.com — Era globalisasi telah membuka ruang untuk terjadinya transbudaya yang lebih progresif dari berbagai belahan dunia. Layaknya sebuah film kartun ‘Naruto’ yang berasal dari negara Jepang telah memberi inspirasi kreativitas anak negeri untuk melahirkan komunitas Kayuubi Indonesia.
“Awalnya kita suka nonton film ‘Naruto’, kemudian kita kembangkan ide kreativitas menjadi komunitas produktif kumpul dengan teman-taman, dari situ kita mulai,” kata Andy pitria (21) yang merupakan bagian dari anggota Kayuubi Indonesia, kepadaAktual.com, saat pertunjukan di acara Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (27/03).
Andy menceritakan, pada awalnya komunitas tersebut hanya menampilkan tiga sosok tokoh yang berperan sebagai Naruto, Sasuke dan Kakashi.
Namun demikian, komunitas yang telah berdiri selama tiga tahun tersebut mendapat animo yang cukup tinggi dari masyarakat, sehingga dengan dasar tersebut memacu komunitas tersebut untuk mengembangkan berbagai peran tokoh lainnya yang ada di film ‘Naruto’.
“Pada awalnya kita cuma Naruto, Sasuke dan Kakashi, namun kita lihat banyak orang tertarik dengan hal kayak gini, dan teman-temanpun merasa ini menarik, lalu kita kembangkan yang lainnya, terus mulai dari situ komunitas ini berkembang,” papar Andy.
Dalam pengakuan Andy, bahwa ia merasa bersyukur melihat perkembangan komunitasnya, tak jarang dia dan teman-temannya mendapat undangan untuk tampil di acara-acara tertentu, sehingga komunitasnya bisa membantunya mendapatkan penghasilan tambahan bagi dia bersama teman-temannya.
Secara pribadi Andy mengaku, gemar menonton ‘Naruto’ sejak masa dirinya masih mengenyam pendidikan Menengah Atas (SMA).
Dia sangat mengagumi pemeran Karakter Natuto. Menurut ia, karakter Naruto mencerminkan pribadi yang pantang menyerah dan bersikap optimis.
Selanjutnya, ia berharap dengan adanya komunitas Kayuubi Indonesia, dirinya mampu berbagi dan mengajak para pengemar, terutama anak muda Indonesia untuk bersikap gigih dan optimis.
“Dari kartun Naruto saya kagum dengan motivasinya, dia tidak kemal pantang menyerah sebelum berjuang titik penghabisan, optimis, tidak ada putus asa,” ungkap ia.
(Ferro Maulana)
0 komentar:
Posting Komentar